Friday, November 21, 2008

Hore, 23 November 2008

Yuk, Kita Mandi!

Ayo ngaku siapa di antara kalian yang belum mandi? Hm, kalau belum mandi, kalian janji ya harus segera mandi setelah membaca tulisan ini. Soalnya, mandi itu penting loh bagi kita.

Mandi adalah mencuci tubuh dengan air dengan cara menyiramkan air ke badan atau merendam badan di dalam sungai, danau, telaga, laut, kolam, atau bak mandi.

Manusia perlu mandi untuk menghilangkan bau, debu, dan sel-sel kulit yang sudah mati. Mandi bermanfaat untuk memelihara kesehatan, menjaga kebersihan, serta mempertahankan penampilan agar tetap rapi. Setelah mandi, manusia biasanya merasa segar, bersih, dan santai.

Dua Kali Sehari

Kebiasaan sewaktu mandi, frekuensi, tempat mandi, dan perlengkapan mandi yang digunakan bergantung pada kebudayaan dan kondisi geografis tempat tinggal. Pendapat orang di berbagai negara tentang kebersihan dan bau badan selalu berbeda-beda dan tidak ada yang benar atau salah.

Kebersihan bisa merupakan prioritas utama bagi orang yang tinggal di suatu negara, tapi kebutuhan pangan dan tempat berteduh bisa lebih penting bagi orang di negara lain.

Sebagian orang mandi setiap hari, tapi banyak juga orang yang tidak terlalu sering mandi. Di tempat air merupakan barang langka, air mungkin lebih baik dipakai untuk minum, memasak, atau bertani daripada mandi. Orang yang tinggal di tempat yang mengenal musim dingin sering tidak mengenal mandi dengan air dingin.

Orang Indonesia mempunyai kebiasaan mandi dua kali sehari dengan air dan sabun. Mandi pagi dilakukan di pagi hari sebelum melakukan berbagai kegiatan, sedangkan mandi sore dilakukan di sore atau malam hari. Di kamar mandi yang tidak mempunyai keran air panas, air yang dipakai untuk mandi adalah air dingin.

Selain air panas untuk berendam, tempat pemandian rekreasi (spa) sering menyediakan bak mandi berisi cairan lain, seperti susu, coklat cair, hingga lumpur. Spa dengan pendekatan tradisional menawarkan mandi air panas bercampur buah jeruk, madu, bubuk kari, atau bubuk kunyit.

Selain manusia, beberapa jenis binatang seperti burung, kerbau, dan gajah juga senang mandi. Badak, babi, dan babirusa perlu mandi lumpur untuk merontokkan parasit yang ada di kulit dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.




Basah dan Kering

Pada umumnya kamar mandi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu "basah" dan "kering".

Kamar mandi basah biasanya mempunyai sebuah tempat penampungan (bak) air. Dari bak ini orang mencidukkan air dengan gayung yang kemudian disiramkan ke tubuhnya. Kamar mandi seperti ini paling umum digunakan di Indonesia. Hal ini terutama disebabkan karena aliran air tidak selalu terjamin, atau di tempat itu tidak terdapat aliran air, sehingga dibutuhkan sebuah bak penampungan dengan air yang siap digunakan setiap saat.

Kamar mandi kering biasanya menyediakan sebuah tempat khusus untuk orang yang mandi. Cara mandinya pun berbeda, biasanya menggunakan pancuran (bahasa Inggris: "shower") atau dengan duduk atau setengah berbaring berendam di sebuah bak mandi.
Bak besar ini kadang-kadang juga ditambah dengan pancuran sehingga orang tidak harus selalu berendam di bak tersebut. Ini dilakukan untuk lebih menghemat penggunaan air.

Kamar mandi kering paling banyak ditemukan di negara-negara Barat, terutama karena aliran airnya lebih terjamin.

Mandi di Sungai

Di Indonesia, juga di beberapa negara lainnya, masih banyak orang mandi di sungai. Sebenarnya jika sungainya masih bersih tidak ada masalah. Tapi sungai-sungai saat ini, terutama yang melintas di kota sudah banyak tercemar. Namun karena tidak setiap orang punya kamar mandi, terpaksa mandi di sungai yang kotor.

Jika memang ingin memanfaatkan sungai untuk kepentingan mandi, marilah kita sama-sama menjaga kebersihan sungai. Jangan jadikan sungai seperti tempat sampah. Sebab ketika memakainya untuk mandi, sama saja kita mandi di tempat sampah. Jadi tyujuan kita mandi untuk kebersihan sama sekali tidak ada gunanya. Malah jadi mengundang penyakit.

(ben)

No comments: