Saturday, June 06, 2009

Cernak edisi 7 Juni 2009


GO BLUE

Hari minggu ini Salsa kedatangan tantenya yang bernama Tante Fiona. Tante Fiona ini adalah adik dari ayah Salsa yang tinggal di Bandung. Salsa senang sekali bertemu dengan Tante Fiona, apalagi Tante Fiona datang dengan membawa oleh-oleh kue brownies kukus yang sangat disukai Salsa.

Tante Fiona pandai mendongeng. Salsa suka sekali mendengarkan dongeng-dongeng seru Tante Fiona. Oya, selain itu Tante Fiona juga sangat pandai membuat kue. Setiap berkunjung ke rumah Salsa, Tante Fiona selalu membuat berbagai macam kue yang bentuknya cantik-cantik dan tentu saja rasanya enak banget. Kalau Tante Fiona sedang membuat kue, salsa selalu membantunya karena Salsa ingin sekali bisa pandai membuat kue seperti Tante Fiona.

Kedatangan Tante Fiona kali ini pun tidak disia-siakan Salsa. Sore harinya, setelah Tante Fiona beristirahat, Salsa mengajak Tantenya untuk memperagakan keahliannya membikin kue. “Siapa tahu ada resep baru dari kue buatan Tante yang aku belum tahu,” pikir Salsa. Karena bahan-bahan untuk membuat kue belum tersedia, Tante Fiona mengajak Salsa pergi belanja ke super market.

Sebelum berangkat ke super market, Tante Fiona tampak mencari-cari sesuatu.

“Apa yang tante cari?” tanya Salsa.

“Tante mencari tas yang agak besar, tapi bukan dari plastik. Atau kalau ada keranjang juga enggak apa-apa,” jawab Tante Fiona.

“Buat apa, Tante?” tanya Salsa bingung.

“Buat tempat belanjaan kita nanti,” jawab Tante Fiona.

“Lho, kan nanti di sana di kasih kantong plastik. Jadi kita enggak perlu repot-repot membawa tas sendiri,” jawab Salsa.

“Lebih baik kita membawa tas sendiri untuk belanjaan kita,,” jelas Tante Fiona.

“Tapi kenapa? Kan kantong plastik itu gratis dan praktis?’ tanya Salsa pula.

“Memang. Tapi setelah dipakai, kantong plastik dibuang dan jadi sampah. Kemudian, masuk got menyumbat aliran air dan bisa menyebabkan banjir,” jawab Tante Fiona.

“Selain itu, kantong plastik juga dapat mengganggu sistem pernafasan, terutama buat anak-anak ketika mereka menggunakannya untuk bermain,” lanjut Tante Fiona.

Tidak lama kemudian Tante Fiona mendapatkan tas yang dicarinya yang dipinjem dari mama Salsa. Mereka pun akhrinya berangkat ke super market dengan menggunakan mobil Tante Fiona.

Setibanya di super market, Salsa dan Tante Fiona membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue. Setelah semua bahan didapat, mereka menuju kasir untuk membayar. Ketika petugas kasir akan memasukkan belanjaan ke kantong plastik, Tante Fiona menolaknya. Tante lalu memasukkan belanjaannya ke tas yang dibawa dari rumah tadi.

Di perjalanan pulang, Salsa melihat di kaca mobil Tante Fiona ditempel stiker yang bertuliskan ‘Go Blue’.

”Go Blue itu artinya apa, tante?” tanya Salsa.

“Oh, Go Blue itu artinya kita cinta laut,” jawab Tante Fiona.

“Cinta laut? Maksud tante?” tanya Salsa pula.

“Iya, jadi kita harus mencintai laut. Negara kita kan sangat indah, memiliki samudera yang sangat luas. Kita harus menghargai dan mensyukuri atas berkat Tuhan yang sungguh luar biasa akan keindahan laut kita, dengan ikut memelihara lingkungan kita, sehingga bumi kita ini beserta isinya tetap lestari” jelas Tante Fiona.

Lalu, Tante Fiona bercerita bahwa dia dulu pernah menemukan seekor kura-kura di pinggir pantai. Tante Fiona berniat memelihara kura-kura tersebut. Tetapi baru beberapa jam kura-kura tersebut mati, dan Tante Fiona sangat sedih sekali. Karena penasaran apa penyebab matinya kura-kura itu, Tante Fiona membedah isi perut kura-kura. Betapa terkejutnya tante, ternyata di dalam isi perut kura-kura terdapat sebuah plastik. Akhirnya, Tante Fiona tahu bahwa yang menyebabkan kura-kura mati adalah karena dia menelan plastik yang mungkin dikiranya ubur-ubur. Dari situlah Tante Fiona bertekad untuk menjaga bumi beserta isinya agar tetap lestari dan indah, diantaranya dengan mencintai laut agar tidak tercemar polusi.

“Jadi, karena itu pula Tante Fiona tidak mau menggunakan kantong plastik ketika berbelanja di super market?” tanya Salsa.

“Betul. Karena kantong plastik tidak baik untuk kesehatan dan lingkungan kita,” jawab Tante Fiona sambil tersenyum.

“Oh begitu. Sekarang aku mengerti dan aku akan mengikuti apa yang telah tante lakukan. Biar aku dapat menyelamatkan lingkungan di sekitarku, sehingga bisa hidup nyaman dan sehat,” kata Salsa semangat.

“Sip. Wah, kita sudah sampai nih,” seru Tante Fiona.

“Asyik, waktunya bikin kue tiba,” seru Salsa pula.

Hari ini, Salsa sangat senang bertemu dengan Tante Fiona. Dia mendapatkan pengalaman membuat kue, juga pengetahuan penting tentang melestarikan alam dan lingkungan di sekitar kita.

No comments: