Saturday, January 07, 2017

Cernak, 8 Januari 2016

Raja yang Suka Dongeng



Dahulu kala, hiduplah raja yang sangat suka dongeng. la selalu ingin mendengarkan dongeng baru setiap hari. Sampai akhirnya, pendongeng istana kehabisan bahan mendongeng.


"Maaf, Baginda. Hamba tidak punya dongeng yang baru," kata pendongeng bingung.


Raja tidak suka mendengarnya. Dia meminta pendongeng agar mencari orang di istana yang bisa mendongeng. Tapi tidak ada satu pun yang bisa.


Akhrnya, Raja pun membuat sayembara, "Aku akan memberikan putriku pada orang yang bisa menceritakan dongeng yang tidak pernah aku dengar sebelumnya."

Banyak yang mengikuti sayembara. Alasan mereka bermacam-macam. Yang paling banyak adalah bisa menikah dengan puteri Raja. Itu artinya akan jadi pangeran di kerajaan. Akan tetapi hingga berhari-hari tiada satu pun orang yang mampu membuat raj senang dengan dongengnya.

Di tempat lain, hiduplah anak muda yang miskin.Dia bekerja apa saja asalkan dapat pekerjaan. Terakhir dia bekerja sebagai pembersih sebuah perpustakaan tua. Tidak ada orang yang mau bekerja di sana selain dirinya.


Anak muda itu senang bekerja di perpustakaan itu, selain mendapat uang juga bisa membaca banyak buku.

"Kau ikut sayembara saja. Putri pasti jatuh cinta padamu," kata tetangganya sambil tertawa menghina si anak muda yang miskin.

"Ya, ide yang bagus. Aku akan ikut sayembara. Paling tidak, aku akan dapat makanan," pikir si anak muda miskin sambil tersenyum.

Si anak muda miskin memutuskan pergi ke istana.

"Ada apa anak muda?" tanya raja.

"Aku mau mendongeng, Tuanku. Tapi, sebelumnya, tolong beri aku makanan. Aku belum makan seharian," jawab si anak muda miskin.

Raja tertawa melihat si miskin yang mengenakan pakaian penuh tambalan. la tidak bisa membayang kan bagaimana jadinya jika si miskin jadi menantunya. Si anak muda miskin pun mulai makan. Setelah selesai, ia dipanggil lagi menghadap raja.

"Baiklah, mulailah mendongeng!" kata raja kepada si anak muda miskin.

Si anak muda miskin pun mendongengkan kehidupannya yang miskin. Raja terkaget-kaget bahkan dia sampai ingin menitikkan matanya karena merasa iba.. la tidak pernah mendengar dongeng tentang orang miskin sebelumnya. Biasanya ia mendengar dongeng tentang kekayaan, kemuliaan, raja-raja, pangeran, atau putri. Itu sebabnya dia selalu merasa senang saat didongengkan.

Berarti, si anak muda miskin memenangkan sayembara. Sebab hanya dialah yang ceritanya mau didengarkan raja selama berjam-jam. Tapi, raja tidak mau jika haruss menikahkan si anak muda miskin dengan putrinya.

Kegelisahan Raja ternyata diketahui oleh anak muda itu.



"Jangan gundah, Rajaku. Aku tidak menginginkan putrimu. Berikan saja aku pekerjaan agar aku tidak miskin lagi," kata si anak muda miskin yang tahu kegundahan hati raja.

Raja tersenyum senang oleh kebaikan hati si miskin. la pun mengangkatnya menjadi pendongeng istana. Bahkan anak muda itu juga disekolahkan  hingga tinggi sehingga derajat kehidupannya pun meningkat. Anak muda itu menceritakan keberhasilan bercerita karena dirinya suka membaca.

No comments: