Friday, January 01, 2010

Cernak, 03 Januari 2010


Princess Malika



Pada musim semi lahirlah seorang bayi mungil yang cantik di kerajaan Rajashtani. Baginda Raja kemudian memberinya nama Princess Malika. Nama Malika diambil dari kata Malik yang berarti penguasa kerajaan.


Princess Malika tumbuh menjadi seorang puteri cantik yang pandai memimpin. Sejak kecil, dia selalu menjadi pemimpin teman-teman bermainnya.


Suatu hari, Baginda Raja memanggil Princess Malika ke kamarnya.


“Puteriku, aku sudah mulai tua dan sakit-sakitan. Ibumu juga demikian. Aku ingin mengangkatmu menjadi pemimpin kerajaan ini sebelum meninggal,” kata Baginda Raja.


“Ayahanda, aku akan menuruti semua permintaan Ayahanda,” kata Princess Malika.


“Sebelum diangkat menjadi pemimpin, pergilah dulu ke utara. Carilah mutiara ungu di sana. Bawalah prajurit terbaik kerajaan,” titah Baginda Raja.


Princess Malika pun menuruti permintaan Baginda Raja. Esoknya, Princess Malika berangkat dengan satu pasukan terbaik kerajaan menuju ke daerah utara. Daerah utara merupakan hutan lebat yang dihuni banyak binatnag buas.


Hari sudah sangat siang ketika tiba di hutan utara. Princess Malika segera menitahkan prajuritnya untuk istirahat dan shalat dulu. Sejumlah prajurit menemukan lading buah stroberi liar.


“Kelihatannya segar. Pasti lezat,” kata prajurit yang menemukan.


Beberapa prajurit langsung memetik dan memakannya. Tapi beberapa saat kemudian mereka kesakitan. Tubuh mereka pun lemah.


Princess Malika yang mengetahui kejadian itu merasa kasihan. “Tinggallah beberapa prajurit yang sehat untuk merawat mereka di sini. Sebagian lagi ikut dengankum” kata Princess Malika.


Princess Malika pun melanjutkan perjalanan berkudanya. Prajurit yang mengawalnya tinggal lima orang.


Menjelang petang Princess Malika mengajak prajuritnya istirahat di sisi sebuah danau. Melihat air danau yang bening, para prajurit itu berebut meminumnya. Kecuali dua orang yang sedang bersama Princess Malika.


Beberapa saat kemduian dua prajurit itu kesekitan. Tubuh mereka lemas.


Pirncess Malika meminta dua prajurit yang tersisa merawat prajurit yang sakit itu. “Biarkan aku sendiri mencari mutiara ungu itu,” kata Princess Malika.


Malam mulai turun. Princess Malika masuk ke dalam hutan. Semua serba gelap. Tapi dalam kegelapan itulah Princess Malika bisa melihat sebuah cahaya keunguan memancar. Princess malika pun mendekati cahaya itu. Wah, ternyata di sana ada mutriara ungu. Tapi ada monster yang menjaganya.


Princess Malika menghimpun keberanian. Dia terus berajalan. Tiba-tiba monster itu bangun.


“Apa maumu? Kau pasti akan mengambil mutiara ungu ini?” tanya monster ini.


“Iya, aku adalah Princess Malika.”


“Kalau begitu aku harus menyerahkan mutiara ungu ini padamu,” kata monster itu. Rupanya dia monster yang baik dan sengaja menunggu kedatangan Princess Malika.


Princess Malika pun membawa mutiara ungu itu. Ia menemuia prajurit yang sakit dan mengajak mereka pulang.


Sesampainya di istana, Bagibda Raja langsung menyambut Princess Malika. Baginda Raja senang karena Princess Malika tidak menelantarkan prajurit yang sakit. Itu artinya, Princess malika pantas menjadi seorang pemimpin.

^_^

No comments: