Lima Kota Buku di Dunia
Mendapat julukan Kota Buku merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Saat ini, setidaknya sudah ada lima kota yang dijuuluki Kota Buku. Jumlahnya terus bertambah karena hampir setiap negara ingin memiliki kota bukua di negaranya. Apa saja ya?
Wigtown, Skotlandia

Selain menyajikan toko-toko buku, kota ini pun memiliki
festival musim semi khusus bagi para pecinta buku. Wigtown Spring Book Weekend
akan digelar 5-6 Mei 2012. Orang tua, muda dan anak-anak bisa sama-sama larut
dalam festival bertema buku. Pameran utama festival ini tentu saja deretan
stand toko buku terbaik di Skotlandia. Panggung yang berisi band lokal, stand
kerajinan tangan dan workshop penulisan jadi kegiatan pedukung yang akan
membuat Anda lupa pintu keluar festival ini.
Hay-on-Wye, Inggris

Hay-on-Wye pun memiliki festival buku yaitu Hay Festival.
Berbeda dengan Wigtown, acara ini berlangsung lebih lama yaitu dari 31 Mei-10
Juni 2012. Festival yang berisi workshop penulisan dan stand-stand buku kerap
berhasil menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Bredevoort, Belanda

Redu, Belgia
Kota Redu di Belgia adalah Kota Buku pertama di Eropa.
Hampir sama dengan Hay-on-Wye, kota ini memiliki lebih dari 20 toko buku.
Berdiri sejak tahun 1984, kota ini memiliki 23 toko buku. Sebuah toko buku di
sini bisa berisi lebih dari 20.000 buku.
Tidak semuanya merupakan buku baru, toko-toko di sini juga
menjual buku bekas yang ternyata diminati banyak orang. Setidaknya 200.000
wisatawan datang ke kota yang hanya berisi 400 penduduk. Penikmat buku di Redu
tidak hanya berasal dari Benua Eropa namun juga dari Asia dan Amerika.
Jinbocho, Jepang
Kawasan di Chiyoda, Tokyo yang bernama Jinbocho merupakan
pusatnya toko buku. Bukan hanya toko buku, kawasan ini juga jadi pusat
percetakan buku, toko seni dan toko antik. Kelompok pecinta buku dan sastra pun
memiliki base-camp di sini. Datang dan nikmati atmosfer kental ilmu di sini.
Jinboncho terletak dekat dengan beberapa universitas besar
seperti Universitas Nihon, Senshu, Meiji, Hosei dan Juntendo. Tidak heran jika
kawasan ini tidak pernah kehabisan pengunjungnya. Para turis pecinta buku seni
dan barang antik bisa puas liburan di sini.
Di Korea, ada pula Kota Buu Paju yang tengah digencarkan promosinya. Bagaimana dengan di Indonesia ya?
(ben/net)
(ben/net)
1 comment:
Woogghhh... bookmark nih, bang...
Semoga bisa kesampaian suatu hari kl lagi backapcking.. *aamien..aamien..aamien..*
Post a Comment