Friday, September 12, 2014

Hore, 14 September 2014

Cantiknya Perhiasan 

Apakah kalian pernah melihat Bunda meakai perhiasan? Tahukah kalian nama perhiasan itu. Kita cari tahu yuk.

Perhiasan adalah sebuah benda yang digunakan untuk merias atau mempercantik diri. Perhiasan biasanya terbuat dari emas ataupun perak. Ada berbagai macam bentuk perhiasan,  mulai dari cincin, kalung, gelang, liontin dan lain-lain. Biasanya perhiasan diberikan untuk hadiah. Perhiasan mempunyai bentuk beragam mulai dari bulat, hati, kotak,dan lain lain. Perhiasan biasanya berasal dari bahan tambang.


 Gelang 

Gelang adalah sebuah perhiasan melingkar yang diselipkan atau dikaitkan pada pergelangan tangan seseorang. Gelang yang melingkar pada pergelangan kaki disebut gelang kaki.

Gelang sudah ada setua peradaban manusia. Perhiasan zaman prasejarah berupa manik-manik batu kemungkinan besar dijalin sebagai gelang atau kalung. Gelang emas berukir kumbang scarab sudah ada sejak tahun 5000 SM di Mesir Kuno. Gelang-gelang meas juga ditemukan pada peradaban lain seperti peradaban Babilonia, Persia, Yunani Kuno, Romawi Kuno, India dan China Kuno.


Di Indonesia suku bangsa Nusantara seperti Batak, Nias, Dayak, suku di Sumbawa dan lain sebagainya telah mengenal perhiasan seperti gelang, kalung, dan mahkota sebagai bentuk aksesoris penanda status, khususnya bagi raja atau kepala suku. Pada kebudayaan klasik periode Hindu-Buddha Indonesia di pulau Jawa dan Bali, gelang juga merupakan salah satu perhiasan atribut penanda status orang yang mengenakannya. Kaum bangsawan, keluarga raja, dan orang kaya mengenakan gelang emas sebagai perhiasan dan penanda status sosial.


Kalung

Kalung adalah sebuah perhiasan melingkar yang dikaitkan atau digantungkan pada leher seseorang. ecara tradisional, biasanya sebuah kalung dibuat dari logam mulia; seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya, batu mulia seperti intan dan permata, serta rangkaian mutiara atau manik-manik.



Saat ini bahan yang digunakan untuk pembuatan kalung cukup beragam misalnya; besi, perunggu, tembaga, keramik, kaca, biji buah saga, kain, batu, rotan, kayu, bambu, tanduk, kulit, tulang, kerang, plastik, dan masih banyak lagi. Kalung biasanya berbentuk rantai dan kadang-kadang ditambahkan liontin, pendan atau bandul sebagai pemanis.


Kalung telah digunakan sepanjang sejarah oleh laki-laki dan perempuan. Digunakan untuk menandai berbagai perbedaan di banyak kebudayaan. Pada beberapa kebudayaan, kalung dapat menandakan status dan kelas sosial penggunanya.

Kalung juga digunakan sebagai identitas penggunanya, seperti kalung yang digunakan oleh tentara Amerika Serikat disebut sebagai dog tags. Kalung ini mulai digunakan sejak perang dunia ke dua. Indentitas pemakai diletakkan pada liontin yang terbuat dari lempengan aluminium



Cincin

Cincin adalah perhiasan yang melingkar di jari. Cincin dipakai baik oleh perempuan atupun laki-laki. Secara tradisional cincin biasanya dibuat dari logam mulia; seperti emas, perak, dan platina. Logam lainnya seperti baja antikarat, krom, besi, perunggu, kuningan, dan tembaga juga lazim digunakan. Cincin dapat berbentuk polos, berukir, atau bertatahkan intan, permata, atau batu akik. Kini cincin terbuat dari banyak bahan, seperti plastik, kayu, tulang, giok, kaca, karet dan bahan lainnya.

Selain berfungsi sebagai perhiasan, secara tradisional, cincin biasanya merupakan bagian dari upacara pernikahan. Diberikan saat acara pernikahan, pertunangan, atau sebagai hadiah yang diberikan sebagai ungkapan janji setia dan tanda kasih sayang.

Kebiasaan memberi dan menerima cincin dimulai sejak lebih dari 4.800 tahun yang lalu. Cincin pernikahan biasanya dipasang di jari manis. Kebiasaan ini berakar dari kepercayaan wangsa Tudor abad ke-16 bahwa jari manis tangan kiri berhubungan dengan pembuluh darah yang berhubungan langsung dengan jantung, maka dari itu, memakainya di jari tersebut menunjukkan bahwa sang pemakai sedang berada dalam sebuah hubungan


Anting-Anting

Anting-anting adalah perhiasan yang dipasang pada telinga. Bahannya bisa dari logam, plastik, kaca, batu mulia, manik-manik, dan lain-lain. Kata anting-anting biasa dipakai untuk merujuk beberapa jenis perhiasan telinga yang sebenarnya berbeda jenis:

Anting-anting adalah perhiasan telinga yang menggantung pada cuping telinga.
Subang adalah perhiasan telinga yang bentuknya bundar dan pipih.
Giwang adalah subang yang kecil ukurannya.
Kerabu adalah subang tipis yang terbuat dari emas.
Zaman dahulu di banyak tempat di dunia yang memakai anting-anting bisa laki-laki atau perempuan.

No comments: