Hujan Meteor; Peristiwa Alam yang Langka
Kalian sudah tahu bahwa belakangan ini banyak orang ingin melihat hujan meteor setiap malam? Hm, meteor itu apa ya? Yuk, kita kenali meteor dan hujan meteor. Apa bedanya dengan hujan biasa?
Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.
Meteorit adalah benda-benda di luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya.
Hujan Meteor
Pada bulan April setiap tahunnya para pengamat meteor di seluruh dunia akan menjumpai peristiwa hujan meteor, yaitu masuknya meteoroid ke atmosfer bumi yang bisa terlihat dalam bentuk lintasan cahaya yang melintas di angkasa. Banyak orang yang percaya takhyul bahwa saat melihat sebuah kilatan meteor di langit dan mengucapkan suatu permintaan maka permintaannya itu akan terkabul.
Peristiwa hujan meteor adalah masuknya bumi ke daerah yang dilintasi komet Thatcher (C/1861 G1) dalam orbitnya dan pertemuan ini akan mengakibatkan masuknya debu komet ke atmosfer bumi, dan karena hujan meteor ini tampak muncul dari konstelasi Lyra maka hujan meteor ini disebut sebagai hujan meteor Lyrids. Puncak hujan meteor ini akan terjadi pada tanggal 22 April dan akan tampak lebih banyak teramati beberapa jam sebelum fajar menyingsing. Di langit peristiwa ini akan tampak pada arah utara-timur laut.
Lintasan cahaya ini muncul karena saat debu komet memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 49 km/detik (lebih dari 176.000 km/jam) debu ini bergesekan dengan atmosfer bumi yang mengakibatkan panas yang cuukup tinggi sehingga partikel-partikel debu komet ini berdisintegrasi dan panas yang diakibatkannya menghasilkan cahaya yang melintas di langit.
Pada saat puncaknya para pengamat bisa 5 sampai 20 meteor perjam, bahkan pada tahun 1982 berhasil diamati 90 meteor perjam. Yang lebih istimewa lagi adalah yang terjadi pada tahun 1803 ketika di Richmond, Virginia tampak bahwa meteor seperti berjatuhan ke bumi dari seluruh penjuru langit.
Hujan meteor Lyrids ini sudah diamati sejak 2000 tahun yang lalu, bangsa Cina mencatat adanya meteor yang jatuh dari langit seperti hujan pada tahun 687 SM. Meskipun demikian, akhir-akhir ini pengamatan hujan meteor Lyrids tidak sekuat sebelumnya.
Jatuh ke Bumi
Meteor yang jumlahnya banyak itu sangat kecil kemungkinan sampai jatuh ke bumi. Meskipun demikian, seringkali ada laporan tentang orang-orang yang melihat meteor jatuh ke bumi. Di Indonesia sudah pernah ditemukan meteorit yang jatuh di Bandung, Banten, Cirebon, Prambanan, Rembang, Madiun, Pasuruan, Temanggung.
Jika kita berkunjung ke Museum Geologi di Bandung, kita bisa melihat meteorit benaran loh. Jadi coba bayangkan, benda ini original dari negeri di atas awan putih. Asli dari dari luar angkasa. Tapi meteorit ini bisa ada di depan mata. Asli bukan mimpi.
Nah, kalian ingin menyaksikan hujan meteor? Ajak ayah dan kakak ya!
(ben)
No comments:
Post a Comment