Rupa-rupa Bola
Bola adalah benda bulat dengan berbagai macam kegunaan. Bola biasa dipakai untuk permainan dan olahraga. Bukan hanya menendang , kita juga dapat memukul atau melemparkannya. Bola yang terkenal adalah bola untuk sepak bola. Bisa saja karena olah raganya sangat terkenal.
Nah, kalian tahu nggak ada berapa jenis bola dalam permainan dan olah raga? Kita kenali beberapa di antaranya yuk!
Bola Tenis
Bola tenis adalah bola yang dirancang untuk olahraga tenis , dengan diameter sekitar 6,7 cm dan berat antara 56 – 59 gram. Biasanya bola tenis berwarna kuning kehijauan agar terlihat jelas, terutama di televisi. Bola Tenis diselubungi serat halus agar tetap bersifat aerodinamis, sehingga tetap memantul dan melambung di udaran dengan baik.
Untuk pemain pemula di bawah usia 10 tahun disarankan memakai bola tenis merah atau oranye yang lebih lambat geraknya. Tujuannya agar pemain pemula bisa belajar mengontrol pukulan pertama (serve) juga saat bermain rally panjang.
Setiap tahun sekitar 300 juta bola tenis diproduksi. Hal ini berkontribusi sekitar 1.700 ton sampah dalam bentuk karet yang sulit terurai. Belum banyak negara yang melakukan daur ulang sampah bola tenis. Tapai ada beberapa Negara yang memanfaatkan bola tenis bekas sebagai alas kaki meja sekolah agar tidak menggores lantai.
Bola Golf
Berdasarkan peraturan, bola golf beratnya tidak lebih dari 46 gram dan memiliki diameter tidak kurang dari 42 mm. Permukaan bola golf memiliki lesung agar pergerakan bola di udara lebih cepat.
Pada mulanya, bola golf adalah bola dari kayu. Pada abad ke-17, bola kayu digantikan dengan bola dari bulu angsa yang dibungkus kantong pembungkus dari kulit sapi. Bola dipres ketika bulu angsa dan kantong pembungkus masih basah lalu dijahit dan dicat. Sesudah kering, kantong kulit menyusut dan bulu angsa mengembang sehingga dihasilkan bola yang keras.
Bola golf makin tahan lama dipakai setelah ditemukannya bola getah yang disebut gutty karena dibuat dari getah perca (bahasa Inggris: gutta percha) yang dipanaskan. Kepopuleran bola golf gutty berlangsung dari tahun 1848 hingga 1890-an. Kelenturan bola getah memungkinkan dipakainya stik golf dengan kepala stik dari besi.
Sebagai pengganti bola golf gutty adalah bola golf dengan inti dari karet yang diciptakan pada tahun 1898 oleh Coburn Haskell bekerja sama dengan BF Goodrich Company. Inti bola berupa karet padat yang dibungkus benang-benang karet sebelum dilapis dengan getah perca. Bola golf dengan inti dari karet menggantikan bola getah pada tahun 1899. Setelah Walter Travis memenangi kejuaraan golf amatir Amerika Serikat dengan bola golf dengan inti dari karet, bola golf dari getah perca tidak dipakai lagi.
Nah kalian pasti tahu kalau bola golf itu permukaanya tidak rata alias cekung-cekung. Ternyata hal ini memiliki tujuan khusus, yaitu agar jarak yang ditempuh dapat lebih jauh. Menurut perancang bola golf, bola dengan permukaan yang rata hanya akan terlontar paling jauh sekitar 119 meter.
Bola serupa dengan cekungan-cekungan yang sesuai dapat mencapai dua kali lipat jarak itu. Cekungan tadi berguna untuk mengurangi daya hambat udara sehingga dapat memberi kemampuan pada bola golf untuk meluncur lebih jauh. Berikut penjelasan mekanismenya.
Bola Bilyar
Bola ini keras dan tahan benturan. Awalnya, bola bilyar terbuat dari gading. Hal ini ditentang banyak orang karena untuk delapan bola saja harus mengambil gading dari satu gajah. Bola bilyar pun kemudian dibuat dari kayu, kemudian tanah liat sejak tahun 1600-an.
Pada 1869, John Wesley Hyatt menciptakan komposisi bahan yang disebut nitroselulosa untuk bola bilyar Sayangnya, bola jenis ini gampang hancur ketika pemain memukul terlalu keras. Selanjutnya, untuk menghindari masalah ketidakstabilan seluloid, industri bereksperimen dengan berbagai bahan sintetis lain, seperti bakelite , crystalate dan senyawa plastik lainnya.
Bola bilyar memiliki aneka warna dan nomor urut. Tapi ada juga jenis permainan yang tidak menuntut warna dan nomor. Dalam pertandingan bilyard klasik, bola gading gajah masih digunakan lho.
Bola Sepak
Bola yang lazim digunakan untuk sepak bola, banyak mengalami perubahan dari masa ke masa. Beberapa referensi menyebutkan, pada awalnya, bola terbuat dari kulit binatang, pakaian yang dijahit, serta kandung kemih binatang (sapi dan babi). Bahkan sebuah legenda pada abad pertengahan menyebut, bola yang digunakan untuk bermain saat itu menggunakan tengkorak binatang atau manusia.
Dalam buku The World Game, A History of Soccer karangan Bill Muray, pakar sejarah sepak bola dari Universitas La Trobe Bundoora Victoria Australia, menulis, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen.
Sepak bola pun disebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki", sedangkan chu berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang.
Jepang pun tak mau ketinggalan, sejak abad ke-8, konon masyarakatnya sudah mengenal permainan ini. Mereka menyebutnya sebagai Kemari. Bolanya terbuat dari kulit kijang berisi udara.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan tersendiri bagi pembuatan bola, terutama dari segi bahan. Penemuan sistem vulkanisasi karet oleh Charles Goodyear pada tahun 1836, menjadi cikal bakal pembuatan bola menggunakan karet seperti sekarang. Karet yang sifatnya elastis dijadikan bahan dasar pembuatan bola. Bola dibuat menggunakan karet yang diisi udara dan dilapisi kulit untuk membungkusnya.
Sejak itu bola terus mengalami perkembangan yang drastis dan dibuat secara massal. Berdasarkan Ensiklopedia Asosiasi Sepak Bola yang diterbitkan pertama kali tahun 1956 di Inggris, bola yang dipakai dalam suatu pertandingan sepak bola harus berbentuk bulat dengan bungkus luar berbahan kulit atau bahan sejenisnya. Lingkaran bola 68,6 cm-71,1 cm. Sementara itu, berat bola pada saat permainan dimulai antara 14 oz-16 oz. Seiring dengan perkembangan ukuran, maka ukuran tersebut berangsur-angsur mengalami perubahan. Federasi sepak bola internasional (FIFA) menetapkan standar ukuran bola, yaitu lingkaran bola 68,5-69,5 cm, daya serap air tidak boleh lebih 10% berat bola, dan berat bola 420 gram-445 gram. Acuan tersebut menjadi dasar penggunaan bola sampai sekarang.
Tentu saja ada bermacam jenis bola lainnya, mulai dari bola basket, bola voli, bola ping pong sampai bola rugby. Hm, lain kali kita bahas lagi ya!
(ben)
No comments:
Post a Comment