Si Jago Angklung
Judul: The Sound of Fira
Penulis: Fasya
124 halaman
Kalian tahu angklung, kan? Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Judul: The Sound of Fira
Penulis: Fasya
124 halaman
Kalian tahu angklung, kan? Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Nah, kali ini seru banget KKPK-nya. Ini cerita tentang Fira
yang ingin ikutan ekskul angklung. Tapi kata temannya, "Ngapain ikutan yang begituan? Enggak
level! Bunyi-bunyiin bambu, kluuung... kluuung..kampungan!"
Uh, siapa bilang main angklung kampungan? Bagus, lagi. Buktinya, di luar negeri, Tim Angklung SD Nusantara mendapat sambutan yang luar biasa dari bule-bule. Wuiiih... mereka memang keren. Konyolnya, begitu tahu Tim Angklung mau ke luar negeri, mereka yang dulu mencibir malah minta ikut. Huu.. pergi saja sendiri, hehehe...
Yuk, baca serunya Fira dan kawan-kawan, berjuang meraih impian mereka menjadi pemain angklung profesional! Kluuung...kluuung. Setelah ini jadi pengen belajar angklung juga lho.
Balkis Shafira, SD IBA Palembang
No comments:
Post a Comment