Mencari Kitty
oleh Benny rhamdani
oleh Benny rhamdani
Laela, seekor kupu-kupu cantik yang tinggal di sebuah taman indah penuh bunga. Dia menghabiskan sebagian besar
waktunya di semak mawar.
Suatu hari awan gelap muncul di langit dan dia melihat guntur dan kilat. Tiba-tiba ia merasa seember
air mengalir turun dari langit. Laela
berpegangan erat pada kelopak mawar, tapi ia tidak cukup kuat untuk menahan hujan.
“Tolooong!” Laela berteriak minta tolong tetapi tak ada yang
membantunya.
Laela berusaha terbang menepi di sebuah rumah. Ia berdiam
sambil menunggu sayapnya kering. Sampai
akhirnya Laela bisa melihat cahaya.
Kemudian, hujan berhenti dan matahari keluar. Laela mengepak sayapnya dan terbang,
meninggalkan dinding. Laela terbang di sepanjang deretan rumah, mengamati
taman-taman sekitar rumah. Dia melihat taman bunga sekitar satu rumah yang
lebih indah dari yang lainnya. Saat ia
menetap di di semak mawar, ia melihat seorang gadis menyiram kebun. Dia terbang
ke gadis itu dan duduk di bahunya.
"Halo, nama saya Laela," sapa Laela.
Gadis itu melihat kupu-kupu di bahunya dan berkata, "Halo
Laela, nama saya Shay. Saya akan menyirami kebun. Tadi hujan turun sebentar."
Sementara Shay selesai menyiram kebun, Laela bercerita
tentang pengalamannya saat hujan tadi.
Shay berkata,” Ya, tadi kucingku pun ketakutan mendengar Guntur. Dia sampai bersembunyi di bawah tempat tidur." Tak lama kemudian Shay selesai menyiram. Dia mengajak Laela ke kamarnya. Di kamar Laela terus menemani Shay belajar, bermain, dan hingga saat tidur tiba.
Shay berkata,” Ya, tadi kucingku pun ketakutan mendengar Guntur. Dia sampai bersembunyi di bawah tempat tidur." Tak lama kemudian Shay selesai menyiram. Dia mengajak Laela ke kamarnya. Di kamar Laela terus menemani Shay belajar, bermain, dan hingga saat tidur tiba.
Laela berada di bantal tepat di samping Shay. Laela mulai
menangis.
"Kenapa menangis?" Shay bertanya.
Laela menjawab, "Aku sangat sangat kecil dan segala
sesuatu begitu besar. Aku berharap bisa sebesarmu. Tak seorang pun akan
menangkapku dan aku tidak perlu
ketakutan melihat manusia. Dan jika ada
orang dalam kesulitan , aku tidak akan terlalu kecil untuk membantu mereka.
"
"Kamu tinggal bersamaku saja agar tidak ada yang
menangkapmu," kata Shay. "Sesungguhnya, ada kebaikan menjadi makluk kecil. Kamu bersembunyi di
sebuah tempat sempit sehingga tidak ada yang dapat menemukanmu. Kita hanya bisa
menjadi diri kita dan kita harus mencoba dan membuat yang terbaik bagaimanapun kita. "
Keesokan paginya, Shay mengajak Laela jalan-jalan. Saat makan siang Shay waktu membuka pintu dan memanggil kucingnya, “Kitty, Kitty, waktunya makan siang." Namun, kucing itu tidak datang. Setelah satu jam tak dating, Shay mulai khawatir. "Mudah-mudahan Kitty baik-baik saja," kata Shay kepada Laela.
Keesokan paginya, Shay mengajak Laela jalan-jalan. Saat makan siang Shay waktu membuka pintu dan memanggil kucingnya, “Kitty, Kitty, waktunya makan siang." Namun, kucing itu tidak datang. Setelah satu jam tak dating, Shay mulai khawatir. "Mudah-mudahan Kitty baik-baik saja," kata Shay kepada Laela.
Tiba-tiba Laela berkata,"Aku akan terbang di sekitar
sini. Mudah-mudahan aku menemukannya."
"Ide bagus," kata Shay ".
Laela langsung terbang mencari Kitty. Dia melihat pohon yang
tinggi dan memutuskan terbang ke bagian paling atas pohon karena dari sana dia dapat melihat ke segala penjuru. Saat ia
terbang dari satu sisi pohon, ia mendengar suara mengeong. "Mungkinkah Kitty,"
katanya pada dirinya sendiri.
Laela menemukan seekor kucing, dan itu Kitty! "Apa yang
kau lakukan di sini?" tanya Laela.
Kitty menjawab," Aku
dikejar seekor anjing besar, lalu
lari ke atas pohon ini. Dan sekarang aku
tidak bisa turun. Aku takut jatuh. "
"Tunggu kalau begitu," kata Laela, lalu terbang
mengabari tentang Kitty kepada Shay.
Pohon itu sangat tinggi dan Shay tahu bahwa hanya sebuah
truk pemadam kebakaran dengan tangga panjang bisa menyelamatkan Kitty. Dia
tidak tahu apakah mereka bisa datang, karena mereka mungkin sibuk memadamkan
api di suatu tempat. Tapi itu adalah satu-satunya harapan. Shay menelepon
pemadam kebakaran dan menjelaskan situasinya kepada penerima telepon.
Petugas pemadam kebakaran itu sangat baik dan mengatakan
mereka akan segera datang. Laela terbang kembali pohon dan mengatakan kepada
Kitty kabar baik itu. Kucing itu sangat
senang dan dia mengatakan Laela akan menjadi sahabatnya selama-lamanya.
Mobil pemadam kebakaran datang dan mengangkat sebuah tangga
panjang kearah pohon. Tak lama kemudian Kitty sudah kembali menapaki tanah.
Shay memeluk Kitty dan dia berterima kasih kepada orang-orang di mobil pemadam
kebakaran.
Saat makan bersama, Shay berkata, "Laela, kamu semalam
mengatakan terlalu kecil untuk membantu,
kan? Buktinya, kamu telah membantu aku dan Kitty. Aku tak tahu apa yang akan
terjadi jika tak ada pertolonganmu."
Laela senang mendengar itu dan ia merasa sangat bangga. "Sekarang
aku tahu kita semua bisa membantu bahkan jika kita kecil."
^_^
^_^
No comments:
Post a Comment